Batas Penumpang Dicabut untuk Penerbangan Internasional ke Soekarno Hatta, Persyaratan Karantina Tetap Berlaku


 Jakarta . Kementerian Perhubungan telah menghapus batas maksimal 90 penumpang penerbangan internasional melalui Bandara Soekarno Hatta. Penumpang yang tiba masih perlu melakukan isolasi wajib delapan hari setelah kedatangan mereka.  

Novie Riyanto, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, mengatakan keputusan itu diambil karena Bandara Soekarno Hatta akhirnya dapat meningkatkan kapasitas tes PCR, sehingga mengurangi risiko penularan Covid-19. 

“Kementerian Perhubungan telah melakukan upaya untuk menekan potensi penyebaran Covid-19, termasuk masuknya varian baru melalui jalur transportasi udara,” kata Novie, Selasa. 

“Pembatasan penumpang internasional karena keterbatasan jumlah tes PCR yang dapat dilakukan di bandara. Dengan peningkatan kapasitas PCR, kami merasa tidak perlu lagi dilakukan tindakan preventif tambahan,” katanya.

Dikutip dari Berita Terkini Novie mengatakan hasil tes PCR ini bisa diperoleh dalam waktu satu jam. Itu mengurangi potensi antrian, dan penumpang dapat menerima layanan yang nyaman selama pengujian di bandara.

“Fasilitas pengujian telah ditingkatkan untuk mencapai target 600 orang per jam dan telah memenuhi persyaratan Lab Bio Security Level II (BSL2),” kata Novie.

Meski aturan kesehatan dilonggarkan, dia tetap meminta pihak terkait untuk tetap berkomitmen menerapkan protokol kesehatan yang baik dan berhati-hati selama berada di bandara. 

Sementara pembatasan kedatangan penumpang sudah tidak diperlukan lagi, protokol kesehatan yang ketat dan penerapan karantina selama delapan hari sesuai ketentuan yang berlaku, kata Novie.

Kementerian Perhubungan juga mempertimbangkan krisis yang dihadapi sektor penerbangan saat mengambil keputusan ini. 

“Kami berharap sektor penerbangan segera pulih, dan kami berharap upaya peningkatan tes dan vaksinasi Covid-19 baik secara global maupun domestik dapat membantu pemulihan. Hal ini diharapkan dapat memberikan masa depan yang lebih baik bagi dunia penerbangan dengan tetap mencegah penyebaran virus corona. penyebaran penularan Covid-19 dan masuknya varian baru,” kata Novie.

Only two airports are open to foreigners today, including Soekarno-Hatta Airport in Tangerang, Banten and Sam Ratulangi Airport in Manado, North Sulawesi. 

Namun, pemerintah berharap dapat menyambut lebih banyak pengunjung asing karena jumlah kasus Covid-19 telah mereda dan dorongan vaksinasinya meningkat. 

Pada 14 Oktober, pemerintah berencana untuk menyambut kedatangan asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, lebih dari setahun setelah ditutup karena pandemi. 

Indonesia melihat hanya di bawah 1.500 kasus Covid-19 baru pada hari Rabu, jauh di bawah lebih dari 50.000 kasus ketika pandemi memuncak pada bulan Juli.

Lebih dari 95 juta orang di Indonesia telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin terhadap penyakit yang ditularkan melalui udara, data Kementerian Kesehatan menunjukkan. Lebih dari 90 persen penduduk Jakarta telah divaksinasi lengkap. Proporsinya lebih dari 70 persen di Bali. 

Sektor Pariwisata Akan Bangkit

Konsultan properti Colliers International Indonesia mengharapkan keputusan pemerintah untuk memudahkan akses bagi pengunjung asing akan mendorong industri pariwisata negara untuk sisa tahun ini.

"Berdasarkan beberapa indikator, tampaknya akhir tahun 2021 bisa menjadi periode yang lebih baik karena pertumbuhan industri pariwisata," kata Ferry Salanto, Head of Research Colliers International Indonesia dalam keterangannya. 

Tingkat okupasi hotel di Bali telah meningkat menjadi 20 persen dalam beberapa minggu terakhir, karena pulau itu akan tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan asing.

Destinasi wisata lain seperti Jawa Tengah atau Daerah Istimewa Yogyakarta dan Labuan Bajo pun tak jauh ketinggalan sehingga semakin diminati wisatawan lokal.

“Wisatawan lokal akan mendominasi pasar menengah karena mereka mendapatkan kesempatan terbaik untuk menikmati destinasi wisata yang sebelumnya tidak terjangkau atau tidak terpikirkan untuk dikunjungi,” katanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingin Menjadi Polwan? Simak Syarat Umum dan Fisik Selain Gigi dan juga Mata

Yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mencari Tempat Tidur Sofa Kontemporer Yang Nyaman

Trip Jakarta ke Karimunjawa Bawa Mobil atau Naik Pesawat, Kereta, atau Bis